Namanya Manusia

 


Namanya manusia, punya hawa nafsu. Adakalanya khilaf juga. Mau sebaik apapun manusianya. Makanya jadi mansia jangan baper. Haii sayaaa

Saat ada keperluan, manusia cenderung baik pada manusia yang lain. Tapi begitua ada kesalahan sedikit, manusia langsung lupa akan kebaikan-kebaikan yang pernah ada.

 

Ada juga manusia yang didepan baik, karena terpaksa. Terpaksa berbuat baik didepannya karena lagi butuh sama orang itu. Kalau aja gak butuh, ogah deh deket-deket. Gatel banget bibir si manusi pingin menghujat, tapi ya gimana masih butuh dia sih.

 

Halo para gosiper (LOL), hati-hati yaaa kalau ada manusia yang dateng ke kalian dengan membawa gosip terpanas. Karena dia juga dateng ke aku dengan membawa gosip. Jangan-jangan kalian yang digosipin.

 

Ada juga manusia jenis begini. Yang mulutnya udah sampai ke seluruh penjuru dunia. Orang gak kenal aja, kalau manusianya gak suka tetep aja kena kepretnya. Kena goispnya. Yang bahaya lagi nihh kalau manusia ini udah bersabda dan menyebarkan gosipnya. Semua orang langsung percaya, tanpa pikir panjang lagi.

 

Ngadepin manusia jenis beginituh jadi susah-susah gampang. Asalkan masih sabar aja bisa didiemin. Tapi gak tahu ya kalau ketemu yang sejenis. Setipe manusianya, adu dah itu dua mulut manusia.

 

Haii manusia yang suka generalisasi segala hal. Kalau kalian lihat manusia lainnya, yang gak sama kayak kalian, biasa aja. Gak semua manusia seperti kalian. Tiap-tiap manusia punya karakter masing-masing, kepribadian masing-masing. Jadi jangan asal judge manusia yang beda.

 

Memang aneh melihat manusia jenis yang beda. Tapi memang adanya seperti itu. Gak semua manusia sama. Ada yang banyak ngomong, ada yang pendiem, ada yang sabar ada yang pemarah.

 

Tapi manusia, coba kenalan dulu aja gimana? Bisa jadi manusia lain yang terlihat pendiam, dia memang pendiam loh?

Dont judge book by its cover (asik kata-kata legend nih)

 

Udah judge, terus disebaran ke seluruh antero negeri, kan mantepnya jadi keterlaluan itu. Manusia yang dijudge kan jadi makin hits.

Haii manusia setiap manusia punya cerita sendiri dalam hidupya. Gak semua masnuisa sama kayak manusia jenismu. Ada manusia yang menutup rapat cerita hidupnya, dan hanya memilih beberapa cerita yang menurutnya pantas untuk diketahui manusia lainnya.

 

Sebaiknya main bareng aja dulu, kalian. Siap  tahu ternyata kalian jodoh, Ehh

Kalau gak kanal juga jangan merasa sok kenal. Ngobrol dulu gitu biar tahu orangnya seperti apa. Berbagi cerita dulu gitu. Siap tahu nihhh bisa saling mengispirasi, bisa jadi best frend forever. Kan mantap yaa

Eh bisa dimanfaatin juga kan enak (ups, canda)

 

Udah yaa, dari pengalaman kayak gini. Makanya sebagai manusia jangan baperan pls (ingat nihh Tita). Kalau ada orang baik yaa dibaikin tapi gak usah lebay yang baik-baik banget. Belajar baik ke diri sendiri juga gak kalah penting. Jadi suatu saat nanati kalau si manusianya berubah gak baik lagi jangan tersakiti. Karena emang begitu adanya manusia, dirinya adalah yang utama. Kalau merasa dirinya mendapat masalah dari manusia yang lain, maka hilanglah kebaikan-kebaikan yang pernah ada.

 

Kalau kata Dinda Haw di IG nya. Manusia disuruh belajar dari daun kering. Saat dia udah jadi daun kering dia dianggap sampah. Padahal dulu dia adalah daun yang memberikan oksegin buat manusia. Hedehhh manusia lagi kan yang salah.

 

Salahnyan mansia itu gak cuma ke sesama manusia, ke tumbuhan , hewan pun disakitin. Gimana ya perasaan si daun, kalau daun bisa bicara, bisa main laptop. Apakah dia akan curhat juga di blog kayak gini? LOL

 

Belakangan jadi lebih nyaman buat menulis semua uneg-uneg dari pada cerita ke orang lain. Ngerasa lebih tenang aja. Walaupn harus tetep hati-hati dalam menulisnya, karena kalau jadi dipost bakal dilihat orang lain juga. Tapi tetep lebih nyaman dan percaya aja nulis uneg-uneg dari pada cerita ke orang lain. Untuk saat ini.

 

Gak percaya sama manusia? Kayaknya enggak juga sih, Cuma untuk saat ini belum ada orang yang bisa dipercayai untuk berbagi cerita. Dasarnya orang selektif banget kalau cerita ke orang. Harus kenal dulu, harus tahu karaternya, harus tahu dulu bisa dipercayain gak. Namanya kan manusia J

 

Manusa bisa berubah, karena manusia pada dasarnya memiliki kemampuan untuk selalu membuat dirinya aman. Kalau merasa gak aman, manusia akan mencari berbagai cara untuk melindungi diri. Kadang sering dihadapakan dengan pilihan yang harus menyakiti manusia lainnya, merugikan manusia lainya. Atau bahkan memanfaatkan mahluk selain manusia.

 

Kalau udah gini, karakter individu yang akan membedakan manusai. Pada dasarnya setiap manusia memiliki pedoman hidup yang akan menuntunya ketika mendapat suatu masalah. Tindakan apa yang akan manusia ambil, semua bergantung pada pedoman masing-masing manusia.

 

Terkadang batasan kebaikan dan kejahatan bisa terlihat sangat transparan. Terlihat sangat lentur dan mudah terlewati. Maka pedoman yang tegas dan jelas sangat dibuthkana dalam kondisi seperti itu. Pedoman yang tetap dan sama seumur hidup, pedoman yang akan selalu menuntun manusia pada jalan yang benar. Agama.

 

 

 

 

Chocolate

8;47

Kediri, 21 Juli 2020

 

0 komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Hai Chocolate

Pinterest by muslimah  🍀 Hai Chocolate   “Congrats, kamu sudah bisa melewati banyak hal di awal tahun ini” Melewati ya, bukan berarti s...

Translate