My Senior Year Of Collage


Tahun ini aku semester 7, disemester 7 di jurusanku udah bisa memprogram skripsi. Jadi pada semester ini udah banyak yang mempersiapkan bahkan sudah bimbingan ke dosen peminatan atau bahkan ke dosen pembimbing. Bagi mahasiswa yang sudah mendapatkan judul skripsi mereka tentu sudah melangkah lebih jauh dari pada mahasiswa yang masih mencari judul skripsi. Btw aku punya target untuk lulus 4 tahun pas tidak boleh lewat.

Dan saat ini aku masih dalam proses pencarian, yang seharusnya sudah aku persipkan selama liburan kemarin namun aku belum juga menemukan apa yang aku cari. Aku beberapa kali sudah mendapatkan judul skripsi dari beberapa dosen, namun yang aku dapat belum sesuai dengan apa yang aku mau. Kadang saat merasa tertekan dengan progres teman yang jauh lebih cepat, aku berfikir apakah aku orangnya terlalu pemilih? Salahkah aku menolak beberapa kesempatan ini? Tapi saat aku memaksa diriku untuk mengambil sesuatu yang aku tidak sukai rasanya sama sekali tidak menyenangkan.

Dulu aku sering mikir kenapa sih skripsi jadi tugas yang paling ditakuti? Apasih sulitnya skripsi? Kalau dasarnya kita rajin ya bisa aja gak sih cepet ngerjainnya? Dan banyak pertanyaan lagi seputar skripsi yang dimataku DULU sangat gampang

Tapi sebenarnya enggak sulit juga kok skripsi itu, jika kita sudah menemukan apa hal yang kita sukai. Maka kita bisa lebih awal dalam melakukan persiapan. Dan ditambah dengan dosen yang mudah ditemui. Sayangnya aku masih mencari-cari apa yang ku sukai. Aku merasa selama 6 semester kemarin aku masih belum menemukan apa yang aku sukai dari semua yang sudah akau pelajari.

Sebenarnya pada semester 2 aku sudah menemukan apa yang aku sukai, tapi saat beranjak ke semester selanjutnya dan mempelajari hal yang baru aku juga menyukainya. Dan pada saat tahap ini aku merasa binggung dengan apa yang sebenarnya aku sukai. Dan apa yang harus aku buat untuk judul skripsiku.

Sempat ada waktu dimana aku berfikir apakah aku harus skripsi tentang yang aku sukai atau skripsi tentang suatu hal yang belum aku pahami. Karena seperti yang kita tahu bahwa skripsi merupakan tugas akhir, tugas yang akan kita pelajari untuk kali terakhir di S1. Aku khawatir jika nanti aku kerja dan aku tidak menguasai bebrapa hal yang nantinya dibutuhkan di dunia kerja. Akhirnya aku memutuskan untuk konsultasi denga dosen Pembimbing Akademik. Ingatya kita punya dosen PA, jadi saat merasa binggung jangan lupa untuk konsultasi dengan beliau.

Saat itu aku menceritakan semua keluh kesahku tentang dunia perskripsianku. Dan dosenku memberi tahu bahwa semua itu tergantung diri kita sendiri. Kita mau memilih skripsi yang kita sukai atau memilih skripsi tentang hal yang belum kita pahami, semua kembali ke diri kita. Saat kita memilih hal yang kita sukai maka kita dapat mengerjakan hal itu dengan senang, namun jika kita mengambil hal yang tidak kita sukai namun kita ingin mempelajarinya maka kita harus memiliki karakter yang tanguh untuk melawan rasa malas dan mau berusaha terus untuk menyelesaikannya. Dan jangan lupakan kita juga memiliki dosen pembimbing yang akan selalu memberikaan solusi dari permasalahn kita. Jadi mau pilih yang mana semua kembali ke diri kita sendiri.

Dari sinilah makin sadar bahwa kitalah pemeran utama dalam hidup kita. Kitalah yang harus menentukan dan berkomitmen pada diri kia sendiri. Makin disadarkan bahwa kita ini bukan anak-anak lagi, kita harus bisa membuat pilihan dan bertangungjawab dengan plihan kita.

Ingat juga kita memiliki kaka tingkat dan teman-teman yang pastinya memiliki pengalaman yang berbeda. Jadi jangan sia-siakan mereka dan banyaklah bercerita dengan mereka. Dan banyak tanyalah pada apa yang mereka lakukan. Kita tidak pernah tahu JUDUL SKRIPSI kita datang dari mana. Dulu aku bahkan pernah bertanya pada kakak tingkat yang bahkan kita tidak pernah bicara sekalipun, namun aku mengetahui kaka itu, tapi tidak dengan kakak itu, dia pasti tidak pernah mengenalku. Karena kita beda 3 angkatan. Hanya bermodal kita saling follow akun IG dan aku melihat nama kakak itu di skripsi yang pernah aku baca, aku beranikan diri untuk DM kakak itu dan tanya-tanya. Syukurlah kakak itu sangat baik dan banyak memberikan masukkan untuk ku. Bahkan memberikan lebih jauh dari pada apa yang aku minta

Juga aku sering menanyai beberapa temanku, bagaimana skripsi mereka? Mau skripsi apa? Udah sampai mana? Bagaimana ini? Bagaimana itu? Dan lain-lain. Dengan banyak bertanya makin membuka banyak inspirasi juga bagi kita.

Bersambung dulu ya masih banyak yang mau aku tulis


Chocolate
04:04
Malang, 11 September 2019

0 komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Hai Chocolate

Pinterest by muslimah  🍀 Hai Chocolate   “Congrats, kamu sudah bisa melewati banyak hal di awal tahun ini” Melewati ya, bukan berarti s...

Translate