Take A Breath

by Valeriia Miller

_Oprah Winfrey

“The Path Made Clear” setiap halamanya berisi cerita yang sangat menginsiprasi, banyak hal yang membuatku tersadar dari ceritanya. Dimasa awal aku merasakan banyak ambisi, yang selalu memangil untuk dipenuhi. Banyak kekhawatiran yang tumbuh. Saat hidup belum tentu ini, aku merasa bimbang dan banyak menekan diriku untuk selalu bergerak. Bahkan saat tidak ada yang bisa aku lakukan lagi, aku selalu ingin bergerak. Jujur ini membuatku lelah

Diusia di mana aku harus mencari jati diri, menentukan arah masa depan, dan dimana banyak peluang yang terbuka. Hal ini membuatku selalu terbakar dengan penuh ambisi untuk bisa meraih semuanya. Sampai aku lupa sebenarnya apa tujuanku, apa yang ingin aku raih.

Hidup dalam masyarakat yang menganggap usia sebagai patokan hidup. “usia 25 harus sudah punya pasangan, sudah lulus kuliah, bekerja” “sudah bekerja kok belum punya apa-apa” dan banyak lainnya lagi.

Hewan saja yang baru dilepaskan ke habitat aslinya, yang baru keluar dari penakaran memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Kita manusia yang baru keluar dan menghadapi jenjang kehidupan baru dipaksa untuk segera beradaptasi, mendapatkan banyak tekanan dari lingkungan yang bahkan tidak mengenal kita.

Mungkin ada beberapa orang yang menganggap pertanyaan tersebut sebagai basa-basi untuk bahan pembicaraan. Tapi gak semua orang sama dalam menilainya. Beberapa orang mungkin akan sadar kalau pertanyaan itu hanya basa-basi yang tidak perlu dipikirkan, tapi ada beberapa orang lainnya yang saat itu sedang mengalami krisis dalama dirinya, dan menggangap pertanyaan itu sebagai bumerang yang menghantamnya.

Dari semua tekanan itulah muncul rasa ingin cepat untuk semua hal. Harus kerjakan ini dengan cepat supaya bisa pulang dengan cepat. Selesaiakn makan dengan cepat supaya bisa kembali bekerja dengan cepat, olahraga dengan rutin dan sangat keras supaya cepat kurus, kerjakan tugas dengan cepat supaya bisa mengerjakan tugas lainnya dengan cepat. Segala hal dilakukan dengan segera, dan selalu cepat. Bahkan saat tubuh kita mengirimkan rasa lelah kita tidak menyadarinya. Dan saat apa yang kita lakukan tidak berjalan dengan cepat kita merasa marah dan hidup kita gagal.

Semakin lama terus berlanjut, sampai rasa kita pudar. Kita tidak tahu lagi apa tujuan hidup kita. Ya warna kita sudah pudar. seperti kata Oprah kita perlu berhenti untuk mengetahui perasaan kita. Dan jika saat ini hidupmu terasa lambat mungkin itu cara Allah menyadarkanmu. Untuk merasakan bagai mana perasaanmu saat ini. Untuk melihat kondisi disekitarmu dengan lebih teliti dan untuk menyadari betapa banyak hal di dunia ini yang perlu dinikmati dan disyukuri.

Chocolate

14 September 2021