Krisis Percaya Diri


Pernah gak kalian mendapat tawaran melakukan sesuatu hal yang baru, tapi kalian gak yakin mau menerima atau enggak. Dengan pertimbangan mampu atau enggak kita mengemban amanah tersebut. Sebenarnya kita pingin banget menerima, tapi disatu sisi kita takut karena merasa gak mampu melakukannya. Ya inilah saat dimana kepercayaan diri berperan. Bagi orang yang punya tingkat percaya diri tinggi akan mudah menentukan keputusan, namun akan berbeda bagi yang tidak percaya diri.

Percaya diri merupakan sikap dimana kita mempercayai diri kita, yakin bahwa kita memiliki kemampuan dan potensi. Pada dasarnya setiap orang memiliki percaya diri, namun dengan kadar yang berbeda-beda. Ada orang yang memiliki tingkat percaya diri yang tinggi, dan ada yang memiliki tingkat percaya diri yang rendah. Orang yang memiliki tingkat percaa diri yang rendah, sering dinamakan kurang percaya diri.

Kurang percaya diri sendiri merupakan sikap dimana kita merasa tidak percaya pada diri kita, akan potensi dan kemampuan yang dimiliki. Sehingga menyebabkan konsep diri yang negatif dan menimbulkan keinginan untuk menutup diri. Orang yang kurang percaya diri cenderung menghindari proses komunikasi. Karena proses omunikasi membuat mereka merasa tidak nyaman.

Beberapa hari yang lalu, pas lagi banyak-banyaknya pikiran suka iseng buka media sosial tujuannya buat hibur diri gitu. Akhirnya lihat ini itu, sampek nemu seorang selebgram cewek, dia udah lulus kuliah, punya keluarga yang idela, dan udah nikah.  Yang akhirnya tinggal di luar negeri sama suaminya buat lanjut S2 (itu semua info di medsosnya). Ternyata dia punya platform yutub, karena punya keinginan buat tinggal di luar negeri juga lihat lah yutubnya. Pertama lihat yutubnya tentang perkenalan diri si mbk selebgram ini, dia cerita tentang alasan dia tinggal di korea dan beground tentang pendidikannya. Diawal aku seneng dan nikmati yutubnya, tapi ada satu alasan yang tiba-tiba langsung bikin males buat nonton. Dan tau gak lasannya apa?

Alasan adalah dia seusia dengan ku.

Iya gitu alasannya.

Sema yang dia capai adala semua yang aku inginkan juga. Tapi saat ini dia udah mencapai itu semua sementara aku belum.

Iri dengki. Ya itu yang aku rasakan. Tau gak buat menerima sikap ini aja udah sulit buatku yang ornagna naif banget ini. Tapi ya gimana lagi aku ngrasa juga kalau hal ini gak baik, gak seharusnya aku punya sifat itu. Dan diusiaku yang saat ini mau masuk ke 23 rasanya banyak banget hal terjadi di hidupku. Banyak masalah yang datang, dimana semua masalah sangat menguras emosi. Sementara disisi lain lagi pingin banget mencapai semua mimpi, dan gak semua mimpiku sejalan dengan harapan kelurga. Jadilah emosi ini gampang banget tersulut.

Sikap sesnsitif sering muncul dari ku. Mood gampang banget berubah. Alasannya ada beberapa, satu karena emang ada masalah di rumah, dua mungkin karena udah jenuh banget gak bisa aktiv dan cuma dirumah aja karena COVID, tapi di rumah gak terlalu nyaman juga suasananya. Buka medisa sosial jadi lebih aktif, yang awalnya niat cari hal positiv tapi nyangkut juga di hal-hal yang lain. Jadi sering lihat kehidupan orang lain di medsos yang mereka bisa tetep keren, bisa mencapai apa yang diinginkan, tetep produktif. Sementara aku malah tambah males lakuin apapun, sampek udah jenuh juga rebahan terus, tapi males juga mau ngapa-ngapain.

Lalu lihat si mbk selebgram yang seumuran sama aku tapi dia udah jauh didepanku malah bikin insecure sama diri sendiri. Jadi mempertanyakan sama apa yang udha aku lakuin semua ini bener gak sih? Kok hasilnya aku masih gini gini aja. Mempertanyakan lagi dengan kondisi sekarang bisa gak sih aku mencapai semua mimpiku itu?  

Ngaca diri sendiri, yang belum bisa apa-apa. Skripsi belum selesai, keuangan lagi kering juga belum kerja (btw dulu sempet magang dapat gaji + dapat beasiswa juga) dan sekarang gak ada pemasukan apapun, temen ada yang udah pada nikah (kalau ini gak ngebet dalam waktu dekat banget sih) yaa tapi cukup memberi tanda-tanda. Kalau di lampu lalu lintas ini lampu kuning disuruh hati-hati, dan kondisi keluarga juga ada keurmitan yang belum tahu kapan lurusnya. Terus lihat kondisi si mbk selebgram yang oke banget, jadi bandingin sama diri sendiri. Ngrasa minder banget sama diri sendiri, kenapa diusia yang sama tapi pencapainya kayak langit dan bumi. Hasil dari ngebandingin emang beda jauh sih, emang si mbk keren banget. Jujur lihat temen-temen udah pada mencapai mimpinya, sementara aku belum itu bikin kita kehilangan percaya diri.

Berhari-hari mikir. Sebenarnya udah paham betul tentang konsep jangan menilai orang dari medsos, jangan bandingin waktu kita dengan waktu orang lain. Itu udah tahu, udah sempet juga praktik langsung, tapi gak semudah itu buat praktik lagi dikondisi yang berbeda.

Sampek akhirnya nemu yutub tentang kesuksesan. Disitu dijelasin kalau kita akan selalu berada pada level kepantasan yang kita miliki. Kalau kita gak berusaha memantaskan diri kita di level yang atas kita akan selalu di bawah. Gak akan berubah. Semua itu tergantung usaha kita untuk memantaskan diri kita. Terus nemu ini kata-kata dari Maudy Ayunda, dan sebenarnya dulu aku pernah tau juga dari salah satu video inspiratif dari Maudy.

“Saya diingatkan sekali lagi bahwa mimpi, ketika dipecah menjadi tujuan konkret, menjadi rencana yang dapat dicapai. Dan kerja keras serta komitmen terhadap semua visi akan menuai hasil.”

-      Maudy Ayunda

Terus aku mikir sebenarnya apasih yang aku mau, dan gimana cara aku untuk mencapainya. Ternyata aku belum tahu gaes caranya. Jelas aja belum terwujud orang caranya aja gak tahu. Mulai lah nulis apa yang aku inginkan, terus apa aja yang harus aku lakukan untuk mencapainya. Ternyata setelah ditulis, makin kelihatan nyata impian kita. Lanjut nulis daftar kegiatan setiap harinya, jadi dalam 1 hari harus mulai mempersiapkan apa aja yang dibutuhkan untuk mencapai mimpi itu. Doain ya semoga istiqomah untuk tertib melakukan jadwal yang udah dibuat.

Tau gak, ternyata rasa iri dengki dapat dihilangkan dengan kita fokus pada diri kita. Pertama harus sadar dan mau menerima kalau kita emang lagi iri sama orang lain, jangan kepo lagi dna fokuslah sama waktu kita senidiri. Lalu pahami 2 ilmu tadi diatas, yaitu : jangan menilai orang dari medsos, jangan bandingin waktu kita dengan waktu orang lain.

Berdasarkan cerita aku ini, sebenarnya rasa iri itu hanya untuk orang yang gak berusaha tapi dia bermimpi tinggi, yaa akhirnya saat meliha orang lain bisa mencapai mimpi mereka sementar kita belum, muncul deh iri itu. Sulit juga sih awalnya buat aku ngakuin sifat ini ternyata ada di diriku. Tapi hal terpenting dari perubahan menurutku adalah kita harus tahu letak kesalahan kita terlebih dahulu, dan menerima kalau kita memang melakukan kesalahan. Tanya ke diri sendiri “sampek kapan mau di jalan yang salah terus, kapan sadarnya?”. Dari sinilah mulai buat langkah untuk merubahnya.

Buat temen-temen yang lagi mengalami krisis kepercayaan diri juga. Semangat ya, inget lagi perjuangan yang udah dicapai. Hal itu menunjukkan kalau kita itu punya potensi, punya kemampuan. Dan saat ini kemampuan kita harus ditingkatkan ke level yang lebih tinggi lagi. Gak ada orang yang akan merubah hidup kita kecuali diri kita sendiri. Semua orang punya kondisi, permasalahan sendiri-sendiri dan waktu setiap orang juga berbeda. Jangan membandingkan diri kita saat ini dengan orang lain. Tapi bandingkan diri kita saat ini dengan diri kita sendiri di hari kemarin. Apa udah lebih baik?

 

 


Chocolate

Kediri, 16 Juni 2020

 

 

 


0 komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Hai Chocolate

Pinterest by muslimah  🍀 Hai Chocolate   “Congrats, kamu sudah bisa melewati banyak hal di awal tahun ini” Melewati ya, bukan berarti s...

Translate