Sumber: edudwar.com |
Kalian tahu gak kalau tanggal 22 Maret diperingati sebagai hari air dunia?
Aku sendiri, baru tahu tentang hari air saat kuliah. Belajar pada bidang yang sangat berkaitan dengan air, membuatku mengetahui eksistensi air lebih dalam lagi, karena semakin dekat dengan air aku tahu bagaimana kondisi air saat ini. Maka setiap tahunnya departemen ku mengadakan acara untuk memperingati hari air, dengan berbagai misi dan visi didalamnya.
Tapi kenapa ya, hari air diperingati pada tanggal 22 Maret?
Peringatan Hari Air pertama
dilakukan pada tahun 1993, dimana tahun itu adalah tahun-tahun dimana dunia
kembali memasuki masa damai pasca perang dunia II. Hampir semua negara fokus
menata pembangunan negaranya. Namun, ada yang terlupakan dengan pesatnya
pembangunan, yakni masalah lingkungan. Lingkungan hidup yang dari waktu ke
waktu semakin memburuk. Saat itulah muncul aksi-aksi kepedulian lingkungan.
Merespon kepedulian lingkungan yang semakin luas PBB menggagas konferensi
lingkungan. Salah satunya adalah Konferensi Bumi atau United Nations Conference
on Environment and Development (UNCED) yang diadakan di Rio de Janeiro pada
tahun 1992. Berbagai isu yang dibahas dalam konferensi ini iyalah:
- Pengawasan sistematis pada pola produksi, khususnya pada produksi komponen beracun seperti timbal dalam bensin atau limbah radioaktif
- Sumber-sumber energi alternatif yang menggantikan penggunaan bahan bakar fosil yang terkait dengan perubahan iklim global.
- Ketergantungan baru pada sistem transportasi publik untuk mengurangi emisi gas buangan kendaraan, kemacetan di kota-kota dan masalah kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara dan asap.
- Kelangkaan air
Kelangkaan air menjadi salah satu
isu yang dibahas, dimana air yang dimaksud adalah kelangkaan air bersih. Air
yang berasal dari sumber air alam, selain air laut dan payau. Maka pada Sidang
Umum PBB ke-47 yang dilaksanakan tanggal 22 Desember 1992, dihasilkan Resolusi
Nomor 147/1993 mengenai pelaksanaan Peringatan Hari Air Sedunia ditetapkan
setiap tanggal 22 Maret.
Terus kenapa harus dilakukan Peringatan Hari Air ya?
Apa tujuannya memperingati Hari
Air?
Memperingati atau melakukan
peringatan akan suatu hal yang dilakukan setiap tahun sekali diharapkan dapat
mengingatkan akan pentingnya sesuatu moment atau hal tersebut. Begitu juga
dengan Peringatan Hari Air. PBB berharap setiap tanggal 22 Maret dapat
menginspirasi masyarakat dunia untuk belajar lebih dalam tentang segala hal
yang berkaitan dengan air bersih. Setiap tahunnya Peringatan Hari Air memiliki
tama khusus yang disesuaikan dengan masalah-masalah tentang air. Hal ini
diharapkan juga mampu menarik perhatian dan diharapkan warga dunia ikut beraksi
dan berpartisipasi dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan air. Berikut
merupakan tema yang pernah diangkat dalam Peringatan Hari Air Dunia:
- Tema
tahun 2014: Water and Energi
- Tema
tahun 2015: Water and Sustainable Development
- Tema
tahun 2016: Water and Jobs
- Tema
tahun 2017: Wastewater
- Tema
tahun 2018: Natur for Water
- Tema
tahun 2019: Water for All, Leaving No One Behind
- Tema
tahun 2020: Water and Climate Change
- Tema
tahun 2021: Valuing Water
- Tema
tahun 2022: Ground Water
- Tema
tahun 2023: Be The Change
Tema Hari Air Sedunia pada Tahun 2023 mengangkat isu untuk mempercepat perubahan dalam mengatasi krisis air dan sanitasi. Dinamakan “Be The Change” yang bertujuan mendorong masyarakat untuk berperan dalam menggunakan, mengkonsumsi, dan mengelola air.
Memang kondisi air saat ini
seperti apa?
Apa benar-benar kita sedang
krisis air bersih, tapi tadi pagi aku mandi pakai air bersih dan masih segar
Menurut PBB pada tahun 2019
mencatat bahwa 2,2 miliar orang atau seperempat populasi dunia masih kekurangan
air minum yang aman untuk dikonsumsi. Sementara 4,2 miliar orang tidak memiliki
layanan sanitasi yang aman dan 3 miliar tidak memiliki fasilitas cuci tangan
dasar.
Adapun menurut laporan Bappenas,
ketersediaan air di sebagian besar wilayah Pulau Jawa dan Bali saat ini sudah
tergolong langka hingga kritis. Sementara
ketersediaan air di Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi
Selatan diproyeksikan akan menjadi langka atau kritis pada tahun 2045.
Kelangkaan air bersih juga
berlaku untuk air minum. Menurut RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional) tahun 2020-2024, hanya 6,87% rumah tangga yang memiliki akses air
minum yang aman. Adapun berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)
2020 dari BPS juga menunjukkan ada 90,21% rumah tangga yang memiliki akses air
minum layak, meskipun distribusinya tidak merata.
Kapasitas sistem penyediaan air
minum (SPAM) masih terbatas. Sistem air perpipaan di Indonesia baru mencapai
21,08% penduduk Indonesia. Artinya dengan populasi 270,2 juta, hanya sekitar 2
dari 10 orang di Indonesia yang saat ini menggunakan air dari sistem perpipaan
nasional.
Berdasarkan hasil Studi Kualitas
Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) dari kementerian Kesehatan pada tahun 2020
menyatakan bahwa 7 dari 10 rumah tangga di Indonesia mengkonsumsi air minum
yang terkontaminasi bakteri Escherichia coli (E-cili).
Menurut Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa capaian sanitasi aman Indonesia masih
sangat rendah. Angka sanitasi aman Indonesia yaitu baru mencapai 7% di tahun
2020. Capaian ini lebih rendah jika dibandingkan dengan Negara Thailand yang
angka sanitasinya mencapai angka 26% dan India yang mencapai 46%.
Ngeri juga ya, setelah membaca data-data tersebut.
Kalian tahu film The Silent Sea?
kalau ada waktu mungkin bisa ditonton, menceritakan tentang kondisi dunia saat
air sudah habis.
Lalu peran seperti apa yang bisa
kita ambil?
Yuk yang mau menjadi bagian dari
“Be The Change” disimak yaa
- Menghemat
penggunaan air
Salah satu
langkah yang mudah banget adalah mengatur diri kita sendiri untuk menghemat
penggunaan air. Menurut Dosen Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi
Bandung (ITB) Arief Sudrajat kepada Tim
Tirto, jumat (16/4/2021), mengatakan bahwa ia tetap mendorong adanya upaya
penurunan konsumsi air. Pasalnya, ketersediaan air secara alamiah saat ini
tidak mampu menyamai tingkat konsumsi karena pengelolaan tampungan air hujan
masih belum maksimal. Karenanya, ia mendorong rumah tangga di Indonesia untuk
berhemat air untuk membantu penanganan krisis air. Salah satu cara menghemat
air adalah mematikan kran air atau saluran air ketika tidak digunakan atau
dengan menghabiskan air minum yang ada pada gelas. Bagi yang suka berkebun,
kalian bisa menggunakan air cucian beras untuk menyiram tanaman juga.
Sumber: Pinterest. Freepik.com |
- Tidak
membuang sampah pada sungai atau saluran air
Buanglah
sampah pada tempat sampah. “Tapi gak ada tempat sampah di sini, bagaimana?”.
Bawa pulang sampahnya. Sampah yang dibuang sembarangan akan merusak lingkungan
dan kebersihan. Apalagi membuang sampah di sungai atau saluran air dapat
menyebabkan berkurangnya kualitas air bersih. Selain itu dapat menyumbat
saluran air yang akhirnya penampang saluran atau sungai tidak bisa mengalirkan
air dan akhirnya terjadi luapan air dari saluran atau sungai. Akhirnya
menimbulkan genangan.
Sumber: Pinterest. Innoppiah.blogspot.com |
- Menanam
Tanaman
Mungkin akan
lebih baik menanam pohon, namun untuk dilakukan setiap hari akan sulit
dilakukan. Apalagi untuk wilayah perkotaan yang minim lahan. Sebagai alternatif
dan bisa dilakukan oleh individu adalah menanam tanaman. Menanam tanaman di
rumah dapat mencegah polusi udara, tanah dan air. Akar tanaman mampu menyimpan
air sehingga genangan air pada pekarangan rumah mampu meresap kembali ke tanah,
dan tidak langsung terbuang ke saluran.
Sumber: Pinterest. pngtree.com |
- Mendaur
ulang sampah
Ada beberapa
tips untuk mendaur ulang sampah
a. Ubah
sampah makanan menjadi kompos
Kompos adalah
bahan-bahan yang telah terurai untuk diolah menjadi pupuk kaya nutrisi.
Bahan-bahan atau sampah domestik yang bisa didaur ulang menjadi kompos adalah
sisa makanan, daun kering, sayuran dll. Pupuk kompos memiliki manfaat yang
dapat memperkaya tanah, membantu mempertahankan nutrisi dan air, serta
mengurangi risiko penyakit tanaman.
Sumber: Pinterest Maximumyield.com |
b. Membeli
dan menggunakan produk yang bisa didaur ulang
Menggunakan
produk daur ulang, secara tidak langsung telah membatasi penggunaan sumber daya
dengan memproduksi barang dari bahan yang dapat digunakan kembali. Contohnya
adalah:
● Menggunakan
botol atau gelas yang dapat digunakan kembali
● Menggunakan
tas belanja reusable atau membawa tas belanja dari rumah
- Membuat
tempat penampungan air hujan/ Rainwater
Harvesting
Memanen air
hujan dapat dijelaskan secara singkat adalah mengumpulkan air hujan menjadi
satu dalam suatu tempat. Air ini dapat digunakan untuk multi
tujuan seperti menyiram tanaman, mencuci, mandi dan bahkan dapat digunakan
untuk memasak jika kualitas air tersebut memenuhi standar kesehatan (Sharpe,
William E., & Swistock, Bryan, 2008; Worm, Janette & van Hattum, Tim,
2006).
Sumber: Pinterest. Youtube.com |
Jika memanen air hujan terlalu memakan tempat mungkin kita
bisa membantu dengan cara meresapkan air hujan pada pekarangan kita ke dalam
tanah, dengan cara membuat lubang biopori.
Apa itu lubang biopori?
Lubang biopori adalah lubang silinder yang dibuat secara
vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10-30 cm dan tidak memiliki muka air
tanah dangkal.
Sumber: Balai Besar Wilayah Sungai Sulawesi II |
Itu
merupakan cara-cara sederhana yang bisa kita lakukan secara individu dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan cara-cara sederhana ini kita bisa bergabung
menjadi bagian dari “Be The Change” untuk mewujudkan percepat perubahan
dalam mengatasi krisis air dan sanitasi. Aku rekomendasikan banget kalian buat
nonton The Silent Sea untuk tahu bagaimana keadaan dunia saat tidak ada air.
Mungkin dengan menonton kita jadi makin sadar seberapa pentingnya air.
HAPPY WORLD WATER DAY ALL
Mart, 21 2023
Sumber:
Araah. “7 Tips Untuk Memulai
Kebiasaan Daur Ulang Sampah Sendiri”. https://arahenvironmental.com/. Diakses pada
Selasa 21 Maret 2023. https://arahenvironmental.com/7-tips-untuk-memulai-kebiasaan-daur-ulang-sampah-sendiri/
HIMASTA FMIPA UNPAD. “Hari Air Sedunia”. www.himasta.fmipa.unpad.ac.id. Diakses pada 9 Maret 2023. http://himasta.fmipa.unpad.ac.id/hari-air-sedunia/
Iswara,Made Anthony.”Krisis Air Bersih Yang Kian Memburuk Saat Pandemi Menerjang”. https://tirto.id. Diakses pada Selasa 21 Maret 2023. https://tirto.id/krisis-air-bersih-yang-kian-memburuk-saat-pandemi-menerjang-gcmz
Larasati, Alya. “Tema Hari Air Sedunia 2023 dan Cara Memperingatinya”. https://www.detik.com. Diakses pada Selasa, 21 Maret 2023. https://www.detik.com/jabar/berita/d-6629062/tema-hari-air-sedunia-2023-dan-cara-memperingatinya#:~:text=Tema%20Hari%20Air%20Sedunia%20Tahun%202023&text=Kampanye%20global%20di%20tahun%202023,menggunakan%2C%20mengkonsumsi%20dan%20mengelola%20air.
PPID Kab Bogor.”Upaya Apa yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Krisis Air Bersih?”.https://ppid.bogorkab.go.id/. Diakses pada Selasa 21 Maret 2023. https://ppid.bogorkab.go.id/?d=29090&page_title=Upaya_Apa_yang_Dapat_Dilakukan_untuk_Mengurangi_Krisis_Air_Bersih?
Rimba Kita. “Hari Air Sedunia-22 Maret- Bersama Cari Solusi”. www.rimbakita.com. Diakses pada 9 Maret 2023. https://rimbakita.com/hari-air-sedunia/
Risnandar,Cecep.”KTT Bumi”.www.jurnalbumi.com. Diakses pada kamis 9 Maret 2023. https://jurnalbumi.com/knol/ktt-bumi/
Suryandari, Retno.”Teknologi dan Krisis Air”. https://pslh.ugm.ac.id. Diakses pada Selasa 21 Maret 2023. https://pslh.ugm.ac.id/teknologi-dan-krisis-air/
People Come and Go, ini kayaknya akan jadi kata yang paling gak aku sukai. Kata yang terdengar nyebelin dan terdengar kayak sok dewasa banget. Namun, berjalannya waktu kata ini menjadi semakin familiar. Seperti yang aku rasakan belakangan ini. Satu minggu yang lalu roommate aku harus kembali ke kota asal for good. Kita sekamar dari Bulan Agustus tahun 2020, kurang lebih sudah 2 tahun kita sekamar. Dari yang awalnya banyak penyesuaian, sampai cuma natap wajah satu sama lain kita udah tau gimana moodnya hari ini, dan bagaimana kita harus menyikapinya. Banyak momen yang kita share bareng di kosan ini, mulai cerita seneng sampai cerita sedih. Sekarang semuanya akan menjadi kenangan yang akan kita tertawakan saat mengingatnya.
Pertama kali masuk kamar setelah
roommate aku pergi, sepi. Kosong banget space yang biasa dipakai
bareng-bareng jadi kelihatan luas dan kosong. Spotify harus nyala terus, entah
dengerin musik atau podcast, yang penting kamarku gak sepi, dan ada suara.
Telepon ke ibu adalah cara terampuh untuk mengobati feeling lonely.
Telepon yang biasanya cuma 10 menit sekarang bisa menjadi 1 jam, kadang sampai
terdiam karena kita kehabisan topik. But it work untuk mengatasi rasa
sepi saat di kamar.
Ibu memberi beberapa cara untuk
mengatasi rasa kesepian ini, dengan melakukan aktivitas baru di waktu sebelum
dan sesudah bekerja. Seperti berolahraga di pagi hari, dan memasak. Dua
kegiatan ini sudah cukup kalau kata ibu. Aku hanya perlu konsisten katanya.
Okay i Would try it.
Pertama, ibu ku termasuk orang yang
konsen terhadap kesehatan. Setiap pagi pasti melakukan absensi, “Hari ini sudah
olahraga?” tanyanya. Jawabannya sudah jelas pasti belum, kasur di kamar ini
terlalu besar gaya magnetnya. Namun, semenjak aku di kamar sendiri semuanya
berubah. Kasur yang nyaman menjadi sedikit “menakutkan” karena aku hanya
sendiri. Terlalu sepi. Pagi hari menjadi hari yang aku tunggu. Pergi ke taman
di dekat kosan, disana setiap pagi ramai orang berolahraga. Berjalan kecil
sampai lari. Kata ibu, ini baik untuk kesehatan dan juga membuatku bisa bertemu
dengan orang baru untuk mengatasi perasaan kesepian yang sering aku rasakan
saat di kamar sendirian.
Setiap aku pergi untuk jogging di
taman, aku bisa bertemu dengan banyak orang. Orang-orang yang pergi untuk
olahraga dengan tujuannya masing-masing. Seperti aku yang pergi jogging untuk
mengatasi perasaan kesepian, aku suka mengamati orang-orang disekitarku.
Biasanya untuk kakak-kakak atau ibu-ibu yang memakai jaket parasut dan topi
yang melindungi wajah dari terpaan sinar matahari aku akan mengkategorikan
sebagai orang-orang yang sedang menjalani hidup sehat untuk membentuk tubuh
yang ideal. Mas-mas yang badanya atletis melakukan lari dengan stabil, masuk
kategori orang yang hidupnya sudah sehat dan sedang melakukan maintenance untuk
tubuhnya. Ada kakek-kakek yang rutin melakukan jogging, dari cara berjalannya
sepertinya kakek ini dulu pengidap stroke. Ada juga pasangan couple yang
melakukan olahraga bersama, kakak-kakak yang membaca bukunya setelah melakukan
olahraga, atau ibu-ibu yang membeli sayuran setelah melakukan jogging. Benar,
aku bisa bertemu dan melihat dunia yang lain saat aku mau keluar. Bahkan ada
satu kejadian bodoh yang pernah terjadi.
Taman ini hanya ada satu track
untuk berolahraga, satu track yang dibagi menjadi dua. Sisi kiri untuk
jogging atau jalan kaki, track kanan untuk mendahului atau untuk lari.
Seperti yang aku katakan aku hanya jogging yang berarti aku disebelah kiri.
Saat sedang jogging ada mas-mas yang berjalan mendahuluiku dan setelah
mendahului dia kembali ke track jogging persisi di depanku. Tiba-tiba
mas itu jatuh tersungkur dan berguling menjadi telentang. Masnya telentang
dengan senyum kikuk, terlihat jika dia malu. Sedangkan aku antara kaget dan
bingung, kulihat masnya bisa senyum dan baik-baik saja, pastinya dengan senyum
itu dia malu. Bodohnya, aku kembali jogging melewati masnya yang sedang
telentang. Aku melewatinya seperti tidak terjadi apapun, padahal tadi kami
melakukan eye contact. Bahkan aku tidak bertanya keadaanya. Sikapku ini baru
aku sadari setelah melewati mas tadi. Bukankah setidaknya aku menunjukan empati
untuk bertanya keadaanya. Kejadian seperti ini, pengalaman seperti ini gak
mungkin aku dapatkan kalau hanya berdiam diri di kamar. Pengalaman ini bukan
pengalaman yang menakjubkan tapi pengalaman di mana aku tahu bahwa ternyata
rasa empatiku masih kurang, semoga dengan menyadarinya i could be better.
Saran kegiatan kedua dari ibu adalah
memasak. Setiap kali kita melakukan panggilan telepon ibu akan bertanya “Sudah
makan belum? hari ini mau makan apa?”, dan jawabanku selalu “Gak tau bingung,
males keluar”. Akhirnya ibuku menyarankan untuk memasak saja. Ibu tahu
kemampuan memasakku masih payah, oleh karena itu ibu menyarankan aku untuk
memasak hahah. Memasak dapat mengisi waktuku untuk tidak hanya berdiam diri
saat di kamar, dan mampu mengasah skill memasakku. Ada satu kejadian lucu yang
terjadi saat aku berbelanja sayur. Jadi hari itu aku scrolling instagram
untuk mencari inspirasi menu makan siang. Akhirnya aku menemukan menu makanan
yang menggugah seleraku, Ayam Lada Hitam. Pertama aku list bahan-bahan yang
harus aku beli. Salah satunya adalah lada hitam, kunci dari masakan kali ini.
Aku pergi ke toko serbaguna, dimana menjual sayur, frozen food, berbagai
bumbu dapur dan buah-buahan. Aku berkeliling toko untuk mencari lada hitam,
namun aku tidak menemukannya. Akhirnyaku tanyakan ke penjaga tokonya.
“Pak apa ada lada hitam?” tanyaku.
“Ada mbak” katanya sambil berjalan
untuk mengambilkan lada hitam kepadaku.
Bay the way, penjaga toko ini baru karena
biasanya yang menjaga bukan bapak ini.
“Oh bukan itu pak” kataku, saat bapak
tersebut memberikan produk yang berisi butiran-butiran warna hitam dimana
tertera Merica Hitam pada labelnya. Saat ini yang aku cari adalah lada hitam
dimana yang aku lihat di reels Instagram tadi berwarna hitam dan dalam
bentuk bubuk, itulah lada hitam.
“Ha? oh yaudah berarti gak ada mbk”
jawab bapak itu.
Yaudah dengan kecewa aku kembali tanpa
lada hitam, aku menunda untuk memasak ayam lada hitam. Kembali ke kosan dan
bersiap untuk pergi bekerja. Sebelum ke kantor bersama teman kerja, kami pergi
ke minimarket. Minimarket ini sangat lengkap hampir mirip super*ndo. Waktunya
mencari lada hitam pikirku.
“Em ada lada hitam gak ya disini”
tanyaku pada Emma, btw Emma ini suka sekali memasak jadi dia pasti tahu lada
hitam.
“Ada ini dia” kata Emma.
“Nah bener” seruku senang, dia
memberiku satu botol isi bubuk lada warna hitam, sama persis seperti di video
reels yang aku tonton.
“Masak sih tadi aku belanja lada hitam
di toko deket kosan, terus malah dikasih merica yang bulat-bulat itu” aduku
pada Emma tentang kejadian tadi pagi.
“Yang kayak gini” kata Emma sambil
menunjukkan botol berisi butiran-butiran warna hitam.
“Iya bener” seruku. Emma tertawa sambil
memegangi perutnya.
“Yaaa baca labelnya” suruh Emma. LADA
HITAM.
“Ha bukan, tadi tulisannya merica hitam
kok. Tapi bentuknya memang seperti ini” berlaku.
“Kamu tahukan Ladaku Merica Bubuk” kata
Emma.
“Oh iya” kataku.
“Astaga lada itu sama kayak merica”
kata Emma kesal haha.
“Teru bapaknya marah gak, waktu kamu
bilang kalau merica bukan lada?” tanya Emma.
“Bapaknya cuma bilang, Yaudah berarti
gak ada mbk” kataku. Emma tambah tertawa lagi.
“Bapaknya udah gak punya tenaga deh
kayaknya meladeni keras kepalamu” kata Emma tertawa sambil memegangi perutnya.
Look even hal dasar tentang bumbu dapur
saja aku juga belum tahu. Dari kejadian lada hitam itu aku semakin release
bahwa kemampuan memasak ku benar-benar payah, dan pengetahuan dapurku juga.
Rekomendasi kegiatan dari ibu, membuatku
banyak merefleksikan lagi tentang diriku. Aku seperti berkenalan dengan diriku
sendiri, dan ternyata banyak hal yang belum aku ketahui tentang aku. Setelah
beberapa hari ini melakukan banyak hal sendiri, aku seperti menyadari kehadiran
diriku, mengetahui sisi terdalam dari diriku, mungkin saat bersama orang lain
aku merasa bisa bersandar dan bergantung pada orang lain, sehingga tidak sadar
dengan diriku sendiri.
Rasa loneliness ini ternyata
bisa memberikan hal baik juga ya
Dengan sendiri, aku tahu potensi dan
kekuranganku yang lainnya. Berani mencoba berbagai hal baru dan keluar dari
zona nyaman, untuk diriku yang suka dengan kenyamanan dan sulit keluar darinya
memang harus dibenturkan terlebih dahulu aku rasa. Setelah mengalami rasa loneliness
dan berhasil melewatinya dengan mengisi berbagai aktivitas, rasanya kesepian
itu semakin abstrak.
Sebenarnya kesepian itu apa?
Apakah sendiri termasuk ciri dari
kesepian?
Berdasarkan hasil penelitian Yuhana
(2010) diketahui bahwa terdapat hubungan yang negatif antara keterbukaan diri
terhadap kesepian pada mahasiswa perantau yang tinggal di tempat kost.
Keterbukaan diri memberi sumbangan relatif sebesar 21,1 % terhadap kesepian.
Apabila keterbukaan diri semakin tinggi maka akan diikuti dengan kesepian yang
rendah, begitu pula sebaliknya. Penelitian ini menjelaskan bahwa keterbukaan
diri dapat mempengaruhi munculnya perasaan kesepian secara internal.
Pantesan beberapa temanku yang tinggal
sendiri sering merasa kesepian setiap weekend, bingung apa yang harus
dilakukan. Hal ini berbeda dengan temanku yang tinggal bersama keluarga, mereka
cenderung santi bahkan saat weekend mereka tidak memiliki agenda. Begitu
pula denganku, waktu tinggal bersama roommate aku merasa biasa saja walaupun weekend
tidak memiliki agenda tapi ternyata setelah tinggal sendiri aku relate
dengan teman-temanku yang lain. Saat ada orang disekelilingku aku bisa merasa
aman, namun saat berdiam diri dalam satu ruangan sendiri aku akan merasa
kesepian dan terasingkan.
Kesepian merupakan kegelisahan
subjektif yang dirasakan seseorang ketika hubungan sosialnya kehilangan
ciri-ciri pentingnya. Hilangnya ciri-ciri tersebut bisa bersifat kuantitatif,
yaitu individu tidak mempunyai teman atau hanya mempunyai sedikit teman, maupun
yang bersifat kualitatif yaitu individu merasa bahwa hubungan yang dijalin
dangkal atau kurang memuaskan dibandingkan dengan harapan individu (Endang
& Nailul, 2010). Menurut Robert Weiss dalam (David O. Searts, Jonathan L.
Freedman & L. Anne Peplau, 1985) membedakan dua tipe kesepian, berdasarkan
hilangnya ketetapan sosial tertentu yang dialami oleh seseorang :
a.
Emotional Loneliness (kesepian emosional) timbul dari ketiadaan figur kasih sayang
yang intim, seperti yang bisa diberikan oleh orang tua kepada anaknya atau yang
bisa diberikan tunangan atau teman akrab kepada seseorang.
b.
Social Loneliness (kesepian sosial) terjadi bila orang kehilangan rasa terintegrasi
secara sosial atau terintegrasi dalam suatu komunikasi, yang bisa diberikan
oleh sekumpulan teman atau rekan kerja. Jadi, kesepian terjadi karena ketiadaan
figur kasih sayang yang intim, dan kurang lekat dalam menjalin hubungan dengan
seseorang, sehingga tidak mempunyai teman dekat untuk berbagi.
Berbagai hasil penelitian mengatakan
bahwa rasa kesepian bisa berdampak pada hal yang lebih serius lagi. Orang yang
terus menerus merasa kesepian lebih mudah merasa lelah, insecure,
mengalami gangguan tidur, mengalami kecemasan yang berlebihan, hingga lebih
berisiko jatuh ke dalam depresi. Cerita yang aku ceritakan diatas mungkin
terdengar remeh, tapi setelah aku lakukan hal itu memberikan dampak yang besar
untukku. Satu aku bisa mengisi waktu, saat waktu digunakan dengan baik,
pikiranku tidak diisi oleh rasa kesendirian dan fokus pada apa yang dikerjakan.
Saat keluar aku melihat dan bisa bertemu dengan berbagai orang baru, dimana
kita bisa mengamati orang-orang ini dengan berbagai kondisi mereka, terkadang
bisa menjadikan diriku untuk lebih bersyukur, dan menyadari berkah yang sudah
aku dapatkan. Menambah wawasan baru, belajar banyak hal baru, dan juga memiliki
kesempatan untuk mengenal diri sendiri. Saat sendiri kita akan memfokuskan
perhatian pada diri sendiri, bergantung pada diri sendiri dan akhirnya kita
menjadi tahu seperti apa sebenarnya diri kita. Apa yang kurang, yang harus
dikembangkan dan apa yang harus dihilangkan.
Sejatinya manusia memang makhluk
sosial, yang memiliki ketertarikan untuk berhubungan dengan orang lain. Sejalan
dengan pertumbuhan dan perkembangannya individu memiliki kebutuhan sosial yang
semakin rumit dan beraneka ragam. Keinginan untuk berada dekat dengan orang
lain, memberikan seseorang kegembiraan, memperoleh pertolongan, menjalin
keakraban, berbagi kesenangan, mendapatkan pujian dan sebagainya. Jadi jika
saat ini kita merasa kesepian dan butuh orang lain itu wajar, tidak perlu
dihindari cukup diterima dan disadari. Selanjutnya, bisa memulai dengan
mengenal diri sendiri untuk akhirnya menentukan lingkungan sosial yang sesuai.
Saat ini aku juga masih banyak belajar untuk menempatkan diri dalam lingkungan
sosial. Masih menjadi PR yang harus dikerjakan dan melakukan trial and
error.
But let’s try it together
Chocolate
February, 14 2020 (Valentine Day)
pinteres by Freepik |
Setelah satu minggu ditemani dengan awan mendung, suasana sepi, dan orang-orang yang sudah bepergian. Hari ini bangun dengan gembira hanya karena bisa melihat sinar matahari. Duduk di depan meja yang mengarah ke jendela, langit yang biru dan tanaman yang hijau di luar kamar. It is make my day.
Beberapa minggu ini banyak
berdamai dengan situasi “People come and go”. Dih dunia orang dewasa banget ya.
Walaupun sebenarnya enggak ya, anak kecil juga ngerasain ini kali ya. Tapi
untuk diriku ini terasa berat di waktu sekarang, dimana orang-orang yang
biasanya selalu bersama, sekarang sudah harus jalan pada jalannya
masing-masing.
Kemarin teman sekamarku balik ke
kampung halaman for good. Kita udah sekamar sejak Bulan Agustus 2020, jadi udah
2 tahun lebih kita barengan. Mulai dari situasi kosan yang sepi banget karena
lagi korona sampek kosan ramai lagi. Banyak cerita yang sudah kita bagi satu
sama lain, saling tahu moment up and down. Poin plus nya lagi, kita udah
temenan dari kecil. Bonding antara kita jadi merasa kuat banget. Sekarang dia
harus balik ke kampung halaman untuk menyusun masa depannya. Tahap baru setelah
menyelesaikan tanggung jawabnya disini. And here i am, momen paling gak suka
kalau merasa sendirian, rasanya sepi banget. Ini akan jadi parah benget waktu
seminggu kemarin, karena cuacanya mendung jadi berasa gloomy gitu di hati.
Makanya hari ini seneng banget bangun disambut langit yang biru.
Perpaduan biru dan hijau memang
yang terbaik. Langit yang biru dan dedaunan yang hijau. Serius itu terbaik,
karena alasan itu juga aku membuka laptop, dan menulis lagi. Sepertinya udah
lama banget gak nulis. Walaupun sebenarnya ada satu project yang sedang aku
kerjakan saat ini, tapi itu masih rahasia. Project ini adalah salah satu hasil
kontemplasi haha. Jadi satu minggu yang lalu lagi rajin banget buat pergi
joging, ini juga salah satu alasan aku mengusir rasa kesendirian. Setelah
jogging biasanya duduk-duduk untuk istirahat dan disinilah aku duduk melihat
taman bunga yang hijau dan langit biru. “Hidup seperti apa yang aku inginkan di
dunia ini?”. Pertanyaan yang selalu aku ingin pecahkan. Mungkin aku akan
membahasnya dilain waktu. Tapi yang jelas salah satunya adalah project yang
sedang aku lakukan.
Lihat kan, sebegitunya cuaca bisa
mempengaruhi mood ku. Semoga mulai dari hari ini dan seterusnya aku sudah bisa
terbiasa dengan kondisi sekarang, dimana aku sekamar sendiri. Hope you (my best
roommate) get what you want and plant. Let’s realize our plan to go on holiday
in Jogja.
photo by pinterest |
ENOLA HOLMES, udah pada nonton ya?
Gimana kalian suka gak
ceritanya? Aku baru nonton yang pertama. Sebenarnya udah tahu filmnya dari dulu
tapi waktu itu lagi skripsh*tan jadi gak sempet nonton, terus lupa deh. Baru
setelah tayang yang kedua inget buat nonton yang pertama dulu.
Review Enola. Enola
Holmes I, ini film yang keren banget menurutku, dalam penyampaian pandangan
feminismenya bisa diterima logika dan tidak terkesan berlebihan gitu, dan
penyampaiannya gak yang serius banget. Disini ada adegan dimana Enola
terselamatkan dari serangan lawan karena dia memakai korset yang biasa dipakai
wanita inggris. Padahal Enola bukanlah wanita yang tertarik dengan gaya
berpakaian wanita inggris pada umumnya, tapi dia harus memakai pakaian itu
untuk bersembunyi dari kedua kakaknya. But look, dalam adegan ini seperti
memberikan gambaran walaupun alur cerita dalam film ini tentang feminisme, film
ini tetap memberikan kesan bahwa memakai pakaian seperti wanita inggris pada
umumnya bisa juga bermanfaat.
Masih Review Enola.
Cerita Enola yang menurutku sangat realistis ini terlihat lagi dari
penggambaran tokoh Enola. Enola merupakan tokoh utamanya tapi dia digambarkan
sebagai tokoh yang gak seratus persen sempurna, bukan yang selalu menang lawan
musuhnya, tapi disini dia digambarkan sebagai remaja yang sedang berproses dan
selalu belajar dari segala hal yang sudah diajarkan ibunya. Dari sini kita juga
bisa diajak untuk kembali belajar dan memahami bagaimana cara berproses,
bagaimana cara mengaplikasikan value yang sudah kita dapat. Enola yang masih
remaja beberapa kali memperlihatkan sisi remajanya dimana dia penuh dengan
gairah yang menggebu dan bertindak dengan rencana yang belum matang, tapi
memiliki tekad dan keberanian. Hal ini identik banget dengan remaja. Terus
paling berkesan banget waktu dia memiliki rencana untuk mencari ibunya, tapi
dia dihadapkan dengan kondisi dimana Pangeran Tewkesbury yang sedang terancam
nyawanya. Kalau Enola menolong pangeran, rencana yang sudah disusun akan
berantakan, disini digambarkan pergolakan batin Enola. Akhirnya Enola lebih
memilih menolong pangeran, walaupun rencana untuk mencari ibunya harus berubah.
Dari sinilah perjalanan detektif Enola berawal.
photo by pinterest |
"Those Who Can Turn To Others When They're In Need Are The Truly Brave Among Us."
Enola, adalah anak
perempuan yang dibesarkan oleh ibunya seorang diri. Ayahnya sudah meninggal,
dan kedua kakak laki-lakinya pergi merantau. Ibunyalah yang berhasil membentuk
karakter Enola yang sekarang. Mengajarkan Enola membaca berbagai macam buku,
setiap pagi dia selalu dimulai dengan membaca buku sejarah, dan dilanjutkan
dengan kegiatan berolahraga yaitu bela diri. Sehingga Enola tumbuh menjadi
gadis yang cerdas dan pandai bela diri. Seakan ibunya telah menyiapkan Enola
untuk bisa hidup didunia ini, ibunya sudah menyiapkan segala bekal untuk Enola.
Setelah nonton jadi inget, kalau aku sama Enola itu sama. Sama-sama anak ketiga
perempuan, ayahnya telah meninggal, dibesarkan oleh ibu, dan kedua kakak
laki-laki yang pergi merantau.
Aku masih duduk dibangku
sekolah dasar kelas 5, waktu itu. Setelah ayahku meninggal, ibuku mengalami
trauma, dan begitu juga aku, bahkan sempat ingin pindah rumah kala itu.
Keinginan itu dilatar belakangi oleh rasa tidak nyaman dan tidak tenang setelah
kepergian ayahku. Aku takut untuk memakai baju yang sama dengan baju yang aku
pakai ketika ayahku meninggal, aku selalu merasa takut untuk kehilangan. Setiap
malam aku bermimpi dan aku akan merasa ketakutan sendiri tentang apa arti dari
mimpiku itu. Aku takut kalau ternyata mimpiku memberikan isyarat tentang hal buruk
yang akan terjadi dengan keluargaku. Saat itu aku tidak berani bercerita dengan
ibu tentang kondisiku, karena aku tahu ibu juga merasakan hal yang sama.
Untungnya kami memiliki bude (kakak dari ibuku) yang selalu memberikan support
dan dukungan pada kami. Setiap sore ibu mengajakku kesana, disana ibu banyak
bercerita tentang keresahan, dan aku mendengarkan itu semua, dari situ aku tau
ibuku sedang tidak baik-baik saja. Entah dapat kekuatan dari mana aku merasa
bahwa harus memberi ibuku kekuatan, dengan cara menunjukkan kalau aku baik-baik
saja, aku banyak mengajak ibuku berbicara, sampai hal-hal yang tidak penting
pun aku tanyakan, aku berusaha untuk selalu ceria dan banyak bicara dirumah
yang hanya dihuni bersama ibuku. Sampai pada suatu saat Ibuku bilang, “kita gak
usah pindah rumah ya, disini aja ini kan rumah kita sendiri jadi gak usah
takut”. Aku memeluk ibuku dari belakang karena kita sedang perjalanan pulang
naik motor dari rumah budeku. Aku jawab dengan penuh ceria “iya gak papa aku
gak takut kok di rumah”. Dalam hati aku bertekad untuk berani, karena entah
mengapa kata-kata dari ibu terdengar seperti orang yang masih sakit tapi sedang
memaksakan untuk segera sembuh, menutup semua lukanya dengan paksa. Mungkin
memang harus begini supaya kita cepat sembuh.
Dari sinilah awal mulai
kehidupan kami kembali bangkit. Ibuku benar-benar wanita yang tangguh. Banyak
hal yang harus ia tanggung, dan pikirkan sendiri. Dia punya pandangan yang
selalu lebih maju dibandingkan dengan orang-orang disekitarnya. Orang yang
selalu bisa bangkit dan kembali menjadi kuat untuk menjalani kehidupan ini. Aku
melihat dengan mata kepalaku sendiri betapa kerasnya perjuangan ibu untuk
keluarga kami.Hal terpenting yang diajarkan oleh ibu adalah agama dan
pendidikan.
Agama dan pendidikan
merupakan fokus utama dalam mendidikku. Ibu mencarikan tempat bimbingan belajar
yang paling baik, bahkan saat aku ditolak untuk belajar disitu dengan alasan
yang tidak logis, ibuku memperjuangkannya hingga aku bisa diterima disana.
Pendidikan agama, aku harus tetap pergi ke TPQ (Tempat Pembelajaran Alquran)
walaupun aku ada kegiatan bimbingan, ibuku siap mengantar jemput jika
diperlukan. Makananku dijaga dengan baik oleh ibu, karena waktu itu jadwalku
padat (sekolah, bimbingan di sekolah, bimbingan di luar sekolah, TPQ), padahal
kami tidak dalam kondisi ekonomi yang baik. Setiap habis sholat magrib aku
harus mengaji lagi di rumah. Kalau aku bolos mengaji ibu akan mengejar alasanku
kenapa tidak mengaji, seakan mengaji sudah menjadi amalan wajib bagiku saat
itu.
Semua hal yang dilakukan
ibuku saat itu, ternyata sangat membantu diriku saat ini. Aku baru sadar
sekarang apa tujuan ibu melakukannya, yaitu karena kami dalam kondisi tidak
punya apa-apa, dan yang bisa mengangkat kondisi kami hanya pendidikan dan ilmu
agama. Bahkan tanpa ku ketahui, Ibu sudah mempersiapkan segala keperluanku
sampai aku kuliah, ibu sudah punya tabungan untuk memenuhi segala kebutuhan
yang harus dikeluarkan untuk pendidikanku. SMP aku di SMP terbaik, SMA
aku mengambil SMA dengan predikat tiga terbaik di kotaku, dimana aku tidak
memiliki satupun teman yang diterima disana, hanya aku yang diterima di sana
dari SMPku. Perguruan tinggi dimana jarang orang yang melanjutkan pendidikan
sampai perguruan tinggi di daerahku tapi ibuku sudah menyiapkannya untukku.
Diremehkan. Single
parent, membesarkan anak dengan berjualan, dan punya cita-cita memberikan
pendidikan hingga perguruan tinggi. Perguruan tinggi merupakan hal yang langka
saat itu di daerahku. Ada yang bilang “anaknya mau SMA, kalau SMA cari kerja
susah, enakan SMK aja cepet dapat kerja. Kalau SMA harus kuliah dulu, kuliahkan
mahal. emang bisa?”. Ibuku dengan santa menjawab “anak kuliah lulus belum dapat
kerja banyak kok, anak lulus SMA susah cari kerja ya wajar berarti, rejeki udah
ada yang ngatur. Kamu gak usah ngatur rejekinya orang”.
photo by pinterest |
“Paint Your Own Picture, Enola. Don't Be Thrown Off By Other People”
Kebebasan, merupakan
salah satu privilege yang diberikan ibuku. Walaupun ibu sangat peduli terhadap
pendidikanku tapi tidak pernah sekalipun memaksakan kehendaknya kepadaku. Aku
dibebaskan untuk memilih sekolah dan bidang yang aku mau, dan memberikan kepercayaan
sepenuhnya kepadaku, walaupun aku tahu ibu memiliki impian untuk anaknya
menjadi dokter. Tapi karena aku merasa tidak sesuai dengan bidang itu aku
mengatakannya dan ibu setuju dengan keputusanku. Ibu orang yang tegas dan kuat,
tapi sangat lembut dan penuh cinta dalam membesarkanku. Kita sama-sama orang
yang cengeng dan mudah berempati. Hal kecil kadang sering membuat kita
menangis, bahkan kita bisa marah, ngomel sambil menangis.
Cinta. Dari ibuku aku
belajar banyak tentang cinta dan kesabaran. Sebagai wanita tentu ibuku
memerlukan sandaran dan tempat untuk bergantung, tapi semenjak ayahku meninggal
ibu melakukan semuanya sendiri. Berdiri dengan kakinya sendiri, aku tahu itu
pasti berat, tidak memiliki teman untuk bercerita. Maka sejak saat itu aku berusaha
untuk menjadi tempat yang nyaman untuk ibu berbagi cerita. Mendengar segala
keluh kesah ibuku, dan berlagak kuat didepan ibu, karena ibu tidak akan berbagi
cerita denganku jika itu akan mengganggu pikiranku. Itulah sebabnya, Ibu
selalu berdoa semoga aku mendapatkan pasangan yang bisa menemaniku sampai kakek
dan nenek kelak kami selalu bersama dan saling mendukung, aamiin.
Sudah banyak ku lihat
bagaimana perjuangan ibuku, bagaimana dengan kesabarannya menghadapi dunia yang
keras ini. Alasanya hanya satu untuk ibuku bertahan yaitu, cinta. Cinta untuk
anak-anaknya, karena mungkin ibuku tahu kalau aku sangat bergantung
padanya, dan juga mungkin ibuku menaruh harapan pada masa depan anaknya. Ibuku
sedang berjuang untuk menciptakan lingkungan yang baik untukku, sehingga
pengorbanan yang ibu buat tidak dirasa lelah olehnya.
I hope to make you proud
ps: tau gak sih aku
nulis ini sambil nangis, hasbi ini mau telepon ibu aku
chocolate
November
20, 2022
Mengenai Saya
Hai Chocolate
Pinterest by muslimah 🍀 Hai Chocolate “Congrats, kamu sudah bisa melewati banyak hal di awal tahun ini” Melewati ya, bukan berarti s...