- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Namanya manusia, punya
hawa nafsu. Adakalanya khilaf juga. Mau sebaik apapun manusianya. Makanya jadi
mansia jangan baper. Haii sayaaa
Saat ada keperluan,
manusia cenderung baik pada manusia yang lain. Tapi begitua ada kesalahan
sedikit, manusia langsung lupa akan kebaikan-kebaikan yang pernah ada.
Ada juga manusia yang
didepan baik, karena terpaksa. Terpaksa berbuat baik didepannya karena lagi
butuh sama orang itu. Kalau aja gak butuh, ogah deh deket-deket. Gatel banget
bibir si manusi pingin menghujat, tapi ya gimana masih butuh dia sih.
Halo para gosiper (LOL),
hati-hati yaaa kalau ada manusia yang dateng ke kalian dengan membawa gosip
terpanas. Karena dia juga dateng ke aku dengan membawa gosip. Jangan-jangan
kalian yang digosipin.
Ada juga manusia jenis
begini. Yang mulutnya udah sampai ke seluruh penjuru dunia. Orang gak kenal
aja, kalau manusianya gak suka tetep aja kena kepretnya. Kena goispnya. Yang
bahaya lagi nihh kalau manusia ini udah bersabda dan menyebarkan gosipnya.
Semua orang langsung percaya, tanpa pikir panjang lagi.
Ngadepin manusia jenis
beginituh jadi susah-susah gampang. Asalkan masih sabar aja bisa didiemin. Tapi
gak tahu ya kalau ketemu yang sejenis. Setipe manusianya, adu dah itu dua mulut
manusia.
Haii manusia yang suka
generalisasi segala hal. Kalau kalian lihat manusia lainnya, yang gak sama
kayak kalian, biasa aja. Gak semua manusia seperti kalian. Tiap-tiap manusia
punya karakter masing-masing, kepribadian masing-masing. Jadi jangan asal judge
manusia yang beda.
Memang aneh melihat
manusia jenis yang beda. Tapi memang adanya seperti itu. Gak semua manusia
sama. Ada yang banyak ngomong, ada yang pendiem, ada yang sabar ada yang
pemarah.
Tapi manusia, coba kenalan
dulu aja gimana? Bisa jadi manusia lain yang terlihat pendiam, dia memang
pendiam loh?
Dont judge book by its
cover (asik kata-kata legend nih)
Udah judge, terus
disebaran ke seluruh antero negeri, kan mantepnya jadi keterlaluan itu. Manusia
yang dijudge kan jadi makin hits.
Haii manusia setiap
manusia punya cerita sendiri dalam hidupya. Gak semua masnuisa sama kayak
manusia jenismu. Ada manusia yang menutup rapat cerita hidupnya, dan hanya
memilih beberapa cerita yang menurutnya pantas untuk diketahui manusia lainnya.
Sebaiknya main bareng aja dulu,
kalian. Siap tahu ternyata kalian jodoh,
Ehh
Kalau gak kanal juga
jangan merasa sok kenal. Ngobrol dulu gitu biar tahu orangnya seperti apa.
Berbagi cerita dulu gitu. Siap tahu nihhh bisa saling mengispirasi, bisa jadi
best frend forever. Kan mantap yaa
Eh bisa dimanfaatin juga
kan enak (ups, canda)
Udah yaa, dari pengalaman
kayak gini. Makanya sebagai manusia jangan baperan pls (ingat nihh Tita). Kalau
ada orang baik yaa dibaikin tapi gak usah lebay yang baik-baik banget. Belajar
baik ke diri sendiri juga gak kalah penting. Jadi suatu saat nanati kalau si
manusianya berubah gak baik lagi jangan tersakiti. Karena emang begitu adanya
manusia, dirinya adalah yang utama. Kalau merasa dirinya mendapat masalah dari
manusia yang lain, maka hilanglah kebaikan-kebaikan yang pernah ada.
Kalau kata Dinda Haw di IG
nya. Manusia disuruh belajar dari daun kering. Saat dia udah jadi daun kering
dia dianggap sampah. Padahal dulu dia adalah daun yang memberikan oksegin buat
manusia. Hedehhh manusia lagi kan yang salah.
Salahnyan mansia itu gak
cuma ke sesama manusia, ke tumbuhan , hewan pun disakitin. Gimana ya perasaan
si daun, kalau daun bisa bicara, bisa main laptop. Apakah dia akan curhat juga
di blog kayak gini? LOL
Belakangan jadi lebih
nyaman buat menulis semua uneg-uneg dari pada cerita ke orang lain. Ngerasa lebih
tenang aja. Walaupn harus tetep hati-hati dalam menulisnya, karena kalau jadi
dipost bakal dilihat orang lain juga. Tapi tetep lebih nyaman dan percaya aja
nulis uneg-uneg dari pada cerita ke orang lain. Untuk saat ini.
Gak percaya sama manusia?
Kayaknya enggak juga sih, Cuma untuk saat ini belum ada orang yang bisa dipercayai
untuk berbagi cerita. Dasarnya orang selektif banget kalau cerita ke orang. Harus
kenal dulu, harus tahu karaternya, harus tahu dulu bisa dipercayain gak.
Namanya kan manusia J
Manusa bisa berubah,
karena manusia pada dasarnya memiliki kemampuan untuk selalu membuat dirinya
aman. Kalau merasa gak aman, manusia akan mencari berbagai cara untuk
melindungi diri. Kadang sering dihadapakan dengan pilihan yang harus menyakiti
manusia lainnya, merugikan manusia lainya. Atau bahkan memanfaatkan mahluk
selain manusia.
Kalau udah gini, karakter
individu yang akan membedakan manusai. Pada dasarnya setiap manusia memiliki
pedoman hidup yang akan menuntunya ketika mendapat suatu masalah. Tindakan apa
yang akan manusia ambil, semua bergantung pada pedoman masing-masing manusia.
Terkadang batasan kebaikan
dan kejahatan bisa terlihat sangat transparan. Terlihat sangat lentur dan mudah
terlewati. Maka pedoman yang tegas dan jelas sangat dibuthkana dalam kondisi
seperti itu. Pedoman yang tetap dan sama seumur hidup, pedoman yang akan selalu
menuntun manusia pada jalan yang benar. Agama.
Chocolate
8;47
Kediri, 21 Juli 2020
Komentar
Posting Komentar