- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Semakin
penting suatu aktivitas bagi evolusi jiwa, semakin banyak keengganan yang anda
rasakan terhadapnya._Steven Pressfield
Apa
yang terbesit dalam pikiraan kalian saat membacanya? Momen apa di hidup kalian
yang relate dengan ini?
Kalau
aku langsung ingat saat aku ikut lomba kerajinan waktu kelas 5 SD. Saat itu aku
senang dinyatakan lolos tingakat kecamatan dan lanjut ke tingkat
kota/kabupaten. Tapi dalam segala proses persiapannya benar-benar aku
ogah-ogahan banget. Tertekan banget kayak pinginnya main aja, gak mau latihan
dan gak mau mikirin lagi. Karena setiap
kepikiran pasti jadi TAKUT.
Untungnya
ibuku sangat koperatif, selalu ingat apa yang harus aku lakukan. Ingat banget
sepulang sekolah, cepat-cepat ganti baju dan makan. Lalu aku langsung lari
untuk pergi main ke rumah tetanggaku. Lalu ibu memangilku dari pintu “ Mau
kemana? Ayo latihan lagi”. Aku lagsung berhenti dan terbengong menantap ibuku.
Bahkan setiap sore ibu mengantarku ke rumah tetangga yang ahli dalam membuat
kerajinan anyaman. Tujuan ibuku melakukannya, supaya aku lebih terampil dan
lebih cepat dalam menyelesaikannya saat diperlombaan nanti.
Semua
proses itu aku lalui dengan penuh kekhawatiran dan ketakutan, padahal aku tahu
dalam benak hatiku yang terdalam aku menginginkannya. Ingin aktif ikut
perlombaan dan menjadi juara. Hal ini aku sadari ketika aku merasa cemburu
melihat temanku aktif ikut perlombaan dan dalam hatiku “ aku juga mau seperti
itu”.
Dan
momen kedua yang benar-benar baru aku lalui adalah momen saat mengerjakan tugas
akhir. Sungguh aku ingin segera menyelesaikan ini, siapa yang tidak ingin cepat
selesai. Semua mahasiswa ingin segera menyelesaikan tugas akhirnya. Tapi
sungguh banyak muncul kecemasan saat aku mngerjakannya. Dan berakhir aku tidak
bisa fokus.
Aku
selalu membuat rencana untuk mengerjakannya, menentukan waktunya. Namun setiap
kali alaram penginggat itu berbunyi aku selalu membuat seribu alasan untuk
menenundanya. Bukannya aku tidak mau menyelesaikannya. Aku mau, aku sadar tugas
akhir ini sangata penting dan harus segera selesai. Tapi aku punya beribu
kekhawatiran juga, yang selalu menahan dan berakhir dengan, aku mencari
pelarian dengan kesibukan lainnya untuk mengalihkan rasa takut itu. Semakin
lama aku tidak mengerjakannya maka semakin banyak pula masalah yang terjadi,
bertambah pula alasan-alasan yang aku buat untuk menunda mengerjakannya. Hal
ini tentu saja tidak bisa dibiarkan.
Dalam
teori Steven ini, juga dijelasakan mengenai cara mengatasi rasa keengganan yang
tidak akan pernah terhindarkan dari impian kita. Yaitu membangun kemauan dan hasrat
kita menjadi semakin kuat. Kita harus memutuskan dan berani untuk menyatakan “Aku menginginkan ini dan berani menghadapi
ketakutan ini dengan berani”
Tidak
ada orang, yang akan melakukannya untuk kita, maka hanya diri kita sendirilah
yang harus melakukannya.
Oprah
Winfrey juga pernah mengatakan “Takut itu nyata. Kita semua telah mengalaminya.
Dan itu bisa menjadi rintangan yang sangat besar dan kuat. Makna yang
sesungguhnya dari keberanian itu adalah takut, tetapi dengan lutut yang gemetar
dan hati yang berdebar, kita tetap melompat”
Chocolate
15
September 2021
Komentar
Posting Komentar