- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
sumber : https://maubelajarapa.com/
Allah adalah
sebaik-baiknya perencana
Jadi masihkah kita
ragu,saat datang masalah pada hidup kita?
Pernah gak sih, kita
berpikir mengenai isi kehidupan?
Baru-baru ini aku
mendapat jawaban, atas petanyaan itu. Isi kehidupan yaitu sedih atau bahagia
(ini ekstrimnya). Dan sedih atau bahagia ini memiliki penafsiran yang berbeda
disetiap pribadi orang. Contohnya saat melihat temanya udah lulus kuliah tapi
kita belum. Si A dia akan merasa sangat sedih karena dia merasa tertinggal,
tapi si B dia biasa aja atau bahkan dia bisa ikut berbahagia dengan tulus melihat
temannya udah lulus. Apa yang membedakan dari keduanya?
Ya pola pikir mereka,
bagaimana mereka mengontrol pikiran mereka. Dan bagaimana mereka memandang proses
kehidup.
Saat terjadi masalah
dalam kehidupan kita. Cara kita memandang masalah tersebut akan sangat
menentukan isi kehidupan kita, yaitu bahagia atau sedih. Sepanjang kita hidup
masalah akan terus datang, karena dalam dunia ini kita sedang mengalami proses
kehidupan, yang semuanya tidak ada yang abadi, suatu saat akan pergi, akan
hilang, dan akan berganti. Jadi apakah setiap ada masalah kita akan memilih
mengisi kehidupan kita dengan bersedih?
Kenapa gak kita coba
melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Coba kita lihat apakah ada
sesuatu yang disembunyikan Allah dalam masalah yang diberikan kepada kita. Coba
kita berpikir apa maksud dan tujuan Allah memberikan ujian ini untuk kita. Dan
kita juga sadar bahwa setiap langkah kita berproses di muka bumi ini pasti akan
muncul berbagai cobaan. Apakah semua cobaan yang kita lalui tidak membuat kita
menjadi manusia yang lebih baik lagi, membuat kita berada pada level yang lebih
tinggi lagi. Intinya ujian bukanlah sesuatu yang harus diwarnai dengan
kesedihan.
Ya, kalau bisa
berbahagia saat mendapat ujian kenapa gak?
Banyak alasan kenapa
haru bahagia, yaitu saat Allah memberi kita ujian artinya Allah sayang pada
kita, Allah rindu pada kita. Mungkin selama ini kita sudah jauh dari Allah maka
Allah memberi ujian supaya kita dekat lagi kepadanya. See, bukankah ini artinya baik, Allah gak ingin kita berbuat dosa
terlalu banyak di muka bumi ini makanya Allah mengingatkan kita. Atau mungkin Allah
ingin mengangkat derajat kita, ingin memberi kita sesuatu yang berharga makanya
Allah uji dulu kita dengan ujian. Dalam ajaran agama kita, bukannya Allah akan
memberi ujian yang hambanya pasti mampu untuk melewatinya. Ayok kita semangat
untuk menyelesaikan ujian ini
Kalau kita bisa
menyelesaikan ujian dengan bahagia, bukankah perjuangan ini akan terasa lebih
ringan?
Setiap awal tahun
banyak orang membuat planning
kehidupan mereka. Membuat rencana dan terge-target apa yang akan diraih. Bahkan
sampai membuat planning A, B, C dan
seterusnya. Tapi saat Allah merubah semua rencana kita, apa yang bisa kita
lakukan?
Apakah kita akan
marah-marah? Iya, wajar jika kita marah pada awalnya tapi akan sampai kapan?
Bukankah Allah pembuat
rencana paling baik. Coba kita lihat dari sudut pandang yang lain. Mungkin
rencana kita kurang matang sehinga akan datang masalah jika kita tetap
melakukannya, makanya Allah menundanya. Atau mungkin rencana kita akan membuat
kita jauh dari Allah makanya Allah membatalkanny dan meminta kita membuat
rencana baru. Dan akan banyak kemungkinan yang lain.
Terus kapan kita tahu
jawabannya? Sampai kapan kita berspekulasi?
Sampai kita mampu
menyelesaikan ujian ini. Sampai kita mampu menyelesaikan masalah ini. Dan di situ
kita akan menemukan jawabannya. Kita akan melihat apa saja yang telah berubah
dalam hidup kita, setelah ujian tersebut. Bagaimana kepribadaian kita. Cobalah bandingkan diri kita yang sekarang dengan diri kita sebelumnya.
Apa yang kalian lihat?
Berpikir positif
ditengah banyaknya tekanan dan ujian yang bertubi-tubi tentu akan sangat
melelahkan. Bahkan sampai kita kehabisan alasan positif lagi. Pernah
mengalaminya? Kalau pernah berarti kita sama, sampai gak bisa lagi berpikir
jernih ini mau dibawa ke hal positif yang gimana lagi? Kalian tahu apa yang aku
lakukan, tidur istirahat, mungkin kita sudah terlalu banyak memforsir diri
kita. Saatnya istirahat untuk kembali lagi dengan lebih kuat.
Dan ternyata jawabannya
adalah kembali lagi, Allah adalah sebaik-baiknya perencana. Kalau Allah sudah menentukan A ya kita melakuakn
A. Kalau Allah bilang B ya kita B. Dan mulai lagi berusaha, memenemukan jawaban
dari maksud Allah gak semudah itu guys. Banyak hal yang harus diperbaiki
ternyata dalam diri kita. Kalau binggung mau diperbaiki dari mana dulu, mungkin
jawabannya ada dengan cari kita menyelesaikan ujian dari Allah
Hidup di dunia gak
selamnya bukan? Gak ada yang abadi di dunia ini, begitu juga dengan ujian. Mungkin
diawal kita merasa kaget dengan ujian tersebut, dan merasa bersedih atau
kecewa. Itu normal, ketika sesutu gak berjalan sesuai rencana yang sudah kita
buat dan kita usahakan semaksimal mungkin pasti kita kecewa. Gak papa untuk
bersedih. Tapik jangan sampai putus asa, karena segala ujian yang diberika
Allah, pasti kita bisa memaluinya
Selamat berpuasa bagi
yang menjalankan
Tetap semangat bagi
yang rencananya gak berjalan lancar karena ujian covid19
Dan yang merasa jenuh
dengan tugas-tugas yang mengunung, coba tingalin dulu kegiatan yang bikin bosan
itu dan cari kegiatan positif yang lainnya untuk sejenak.
Chocolate
10:20
Kediri, 8 Mei 2020
Komentar
Posting Komentar